Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara menginginkan agar Rumah Budaya Betawi di Jalan Rorotan III, RT 05/10, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, bisa lebih dikembangkan dan banyak aktivasi kegiatan.

M elengkapi sarana penunjang agar lebih kental nuansa budaya Betawi

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara, Rofiqoh Mustafa mengatakan, Rumah Kebaya Betawi dapat menjadi sarana pengembangan kebudayaan dan seni Betawi di Jakarta Utara.

"Hari ini lakukan peninjauan dalam rangka pengembangan budaya Betawi. Berdasarkan evaluasi, tempat ini masih perlu kelengkapan lebih lanjut terkait sarana dan prasarananya," ujarnya, Senin (22/11).

Ia meminta agar Sanggar Betawi Bintang Kejora selaku pengelola Rumah Kebaya Betawi dapat melengkapi pernak-pernik dan mengaktifkan seni budaya Betawi di tempat tersebut.

"Sanggar Bintang Kejora ini merupakan salah satu sanggar binaan kami. Saya minta diaktifkan dulu kegiatan yang ada seperti seni budaya, kuliner serta pernak-perniknya untuk melengkapi sarana penunjang agar lebih kental nuansa budaya Betawi ," terangnya.

Sementara itu, Ketua Sanggar Betawi Bintang Kejora, Udin Iman berharap, di lahan seluas sekitar 1.000 meter persegi tersebut bisa menjadi pusat pelestarian sekaligus destinasi budaya Betawi selain sanggar seni.

Selama ini, lanjutnya, di sanggar tersebut selain hanya ada berbagai miniatur rumah adat betawi, juga sebatas untuk aktivitas seni seperti, seni silat, hadroh, tari, palang pintu, manusia petasan dan abang none.

"Paling tidak di Jakarta Utara ini ada tempat pengenalan seni budaya Betawi, selain sebagai tempat edukasi juga destinasi wisata budaya Betawi," tandasnya.